Suasana semangat dan optimisme memenuhi Aula Syech Yusuf BBPVP Makassar pada hari ini, seiring dengan digelarnya acara Pembukaan Project Based Learning (PBL) Angkatan 2 dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan 7.

Acara pembukaan ini dihadiri langsung oleh jajaran pejabat BBPVP Makassar, para instruktur, serta seluruh peserta yang akan menempuh perjalanan pelatihan vokasi selama beberapa minggu ke depan. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

Dalam sambutannya, pimpinan BBPVP Makassar menegaskan pentingnya pelatihan vokasi dalam menjawab tantangan dunia industri yang semakin kompetitif. “PBL dan PBK hadir sebagai sarana untuk mencetak tenaga kerja unggul yang memiliki keterampilan teknis, berpikir kritis, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri,” ujarnya.

Program Project Based Learning (PBL) menekankan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan peserta mengasah kemampuan melalui praktik langsung, kolaborasi tim, serta penyelesaian masalah nyata. Sementara itu, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) difokuskan pada penguasaan unit-unit kompetensi spesifik sesuai standar industri, sehingga peserta dapat memperoleh sertifikasi dan pengakuan kompetensi secara formal.

Kehadiran kedua program ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, kompeten, dan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun global.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga mengembangkan sikap profesional, disiplin, dan kepercayaan diri. “Kami optimis, dengan semangat yang ditunjukkan hari ini, para peserta akan menyelesaikan pelatihan dengan baik dan menjadi insan kompeten yang membanggakan,” tambah salah satu instruktur.

Dengan dimulainya PBL Angkatan 2 dan PBK Angkatan 7, BBPVP Makassar kembali meneguhkan perannya sebagai pusat pelatihan vokasi yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.